Sabtu, 29 Juni 2013

Cukup Dengan Senyuman

MANUSIA ( Cukup Dengan Senyuman )


Pada dasarnya manusia selalu ingin berbagi, memberi, dan mengasihi kepada manusia yang lainnya, namun terkadang sifat dasar manusia yang indah itu terhalangi oleh keadaan yang menyatakan bahwa sebenarnya dialah yang harus mendapat bagian, dialah yang harus diberi, dan dialah yang harus dikasihi. Perasaan perasaan seperti itulah yang membuat kita jauh dari satu sifat dasar yang pencipta tanamkan dalam hati kita setelah kita berjanji padanya ketika berada dalam rahim suci ibu kita. Kita selalu ingin berbagi, dan memang kita sebagai manusia selalu dan selamanya akan saling berbagi, saling memberi, dan selalu saling mengasihi.
 

Kita harus selalu bangga terlahir sebagai manusia dengan adanya sifat dasar yang indah itu dalam hati kita, dan karena itu tidak ada hal apapun yang bisa menghalangi kita untuk selalu berbagi, untuk selalu memberi, an untuk selalu mengasihi orang lain, untuk mengasihi saudara kita.
 

Cukup dengan senyuman kita bisa berbagi, cukup dengan senyuman kita bisa memberi, dan cukup dengan senyuman kita bisa mengasihi orang lain dan saudara kita, karena senyuman itu indah, senyuman itu berkah, senyuman itu rahmat, dan senyuman itu adalah jarak terdekat antara kita sesama manusia.

Jika ingin kau tulis tentang manusia
Maka cukuplah dengan senyuman
Jika ingin kau tau tentang manusia
Maka cukuplah kau bagi senyuman
 
Jika ingin kau hancurkan dunia
Maka hapuslah senyuman itu
Namun jika ingin kau satukan dunia
Maka tersenyumlah kepadanya
 
Karena senyum adalah jarak terdekat 
antara kita, manusia, dan dunia ini
dan memang suara hati kita berjalan bersama senyuman.


Sekian dan terimakasih. Wassalamu'alaikum Warahmatulloh.


                                                                                               Suara Hati, 25 Juni 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar