Jumat, 29 September 2017

KEPEMIMPINAN DALAM ISLAM

Memilih Pemimpin Dalam ISLAM




Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Selamat sore sobat blogger yang budiman, jumpa lagi dengan Adit penulis Blog ini. Pada kesempatan ini saya akan berbagi sedikit mengenai Kepemimpinan dalam Ajaran Islam dan Ayat-ayat Alqur'an yang menerangkan mengenai Kepemimpinan tersebut.

Dizaman ini banyak kita lihat pemimpin muslim yang berlaku semena-mena dan tidak adil terhadap rakyat yang dipimpinya dikarenakan mereka tidak menjalankan ajaran agamanya dengan baik selaku sebagai seorang pemimpin. Sobbat blogger semua, sejatinya setiap manusia itu adalah pemimpin, dan pemimpin itu akan dimintai pertanggungjawaban terhadap apa yang mereka pimpin.

Ok Langsung aja sobat Blogger kita baca bersama tulisan berikut ini mengenai Kepemimpinan dalam ISLAM.

Laki-laki pemimpin bagi perempuan
QS. An Nisaa’ 4/34

“Kaum laki-laki menjadi pemimpin bagi kaum perempuan, karena Allah telah memberikan akal dan kepemimpinan kepada kaum laki-laki lebih dari kaum perempuan, dan karena kaum laki-laki membelanjakan sebagian hartanya kepada kaum perempuan yang menjadi tanggungannya. Perempuan-perempuan shalihah yaitu istri-istri yang mengurus kepentingan suami-suami mereka dan memelihara kehormatan diri mereka ketika suami mereka tidak di rumah, karena Allah telah memberikan suami kepada mereka sehingga kehormatan perempuan-perempuan itu terpelihara. Wahai para suami, jika kalian khawatir istri-istri kalian durhaka kepada kalian, nasihatilah mereka. Jika istri-istri kalian tidak mau taat, kucilkanlah mereka di tempat-tempat tidur mereka. Jika tidak juga mau taat, pukullah mereka tanpa menyakiti. Jika istri-istri kalian itu telah mau taat kepada kalian, janganlah kalian mencari-cari alasan untuk menyusahkan mereka demi kesenangan kalian. Allah Mahatinggi kekuasaan-Nya lagi Mahaagung kebesaran-Nya.”


Larangan orang beriman menjadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai pemimpin
QS. Al Maaidah 5/51

“Wahai kaum mukmin, janganlah kalian menjadikan orang-orang Yahudi dan Nasrani sebagai pemimpin-pemimpin kalian. Mereka itu menjadi pemimpin sesama mereka. Siapa saja di antara kalian yang menjadikan mereka sebagai pemimpin, dia termasuk golongan kafir. Allah tidak akan memberi petunjuk kepada kaum Yahudi dan Nasrani yang berbuat zhalim.”


Larangan orang beriman menjadikan orang kafir sebagai pemimpin
QS. At Taubah 9/23

“Wahai kaum mukmin, janganlah kalian menjadikan bapak-bapak dan saudara-saudara kalian sebagai teman dekat kalian, jika mereka lebih mencintai kekafiran daripada keimanan. Siapa saja di antar kalian menjadikan mereka sebagai teman dekatnya, mereka itu adalah orang-orang yang zhalim.”


Wajib menaati pemimpin yang menegakkan syari’at Islam
QS. An Nisaa’ 4/59

“Wahai kaum mukmin, taatlah kalian kepada Allah dan taatlah kepada Rasul-Nya, serta para pemimpin yang menegakkan syari’at Islam dari golongan kalian. Jika kalian, rakyat atau pemimpin, berbeda pendapat tentang sesuatu, selesaikanlah persoalan kalian itu berdasarkan ketentuan Allah dan Rasul-Nya, jika kalian benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhirat. Penyelesaian demikian itu lebih baik dan cara terbaik bagi kalian.”


Memimpin dengan adil
QS. Al Maaidah 5/8

“Wahai kaum mukmin, nyatakanlah kebenaran karena Allah, dan jadilah saksi yang adil. Janganlah kebencian kalian kepada suatu kaum menyebabkan kalian berbuat tidak adil kepada mereka. Berlaku adillah kalian, karena keadilan itu menjadikan manusia lebih dekat kepada Allah. Taatlah kepada Allah, sungguh Allah akan memberitahukan balasan atas semua perbuatan kalian.”


Demikianlah sobat Blogger, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.


Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar